liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/

Janji Jenderal Muslim Rusia, Rebut Donetsk dalam Waktu Kurang 2 Bulan

VIVA Militer: Pasukan khusus Akhmat (Kadyrovites) Republik Chechnya

Sabtu, 28 Januari 2023 – 09:16 WIB

VIVA – Sudah hampir setahun sejak Perang Rusia-Ukraina, pertempuran di Republik Rakyat Donetsk (DPR) belum berhenti. Meski memiliki kekuatan besar, sejatinya tentara Rusia masih belum bisa menguasai sepenuhnya kawasan ini.

Padahal, Rusia hanya mengklaim telah merebut Donetsk dalam setiap propaganda yang dipublikasikan berbagai media. Sebaliknya, pemerintah Ukraina bersikeras bahwa banyak pasukannya masih berbasis di sana.

Dalam beberapa minggu terakhir, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) bersama dengan sekutu mereka, Milisi Rakyat Donetsk dan tentara bayaran Grup PMC Wagner, dipastikan telah merebut kota separatis Soledar.

Dilaporkan Tentara VIVA dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, ribuan tentara satuan militer Ukraina bahkan terpaksa mundur ke kota Artyomovsk yang menjadi benteng pertahanan sekitar 10-15 kilometer dari Soledar.

VIVA Militer: Komandan pasukan elit Chechnya, Mayor Jenderal Apty Alaudinov

Keberhasilan ini tidak berarti armada militer Rusia menguasai Donetsk sepenuhnya. Mayor Jenderal Apty Alaudinov, sebaliknya, baru saja menyatakan janjinya untuk merebut Donetsk dalam waktu kurang dari dua bulan.

“Angkatan Bersenjata Rusia dapat membebaskan wilayah Republik Rakyat Donetsk dalam waktu satu setengah bulan,” kata Alaudinov, Komandan Pasukan Khusus Kadyrovites (Akhmat) Republik Chechnya.

Halaman selanjutnya

“Saya pikir dalam satu setengah bulan ke depan kita akan melihat pembebasan Republik Rakyat Donetsk,” kata perwira senior yang juga menjabat sebagai Wakil Komandan Korps Angkatan Darat Kedua Milisi Rakyat Luhansk itu.