liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/

Kapal Pemburu Ranjau Buatan Jerman Pesanan TNI AL Akan Datang Bulan Mei 2023

VIVA Militer: Proses pembangunan kapal perang penyapu ranjau TNI AL di Jerman

Sabtu, 18 Maret 2023 – 18:56 WIB

VIVA – Dalam waktu dekat, TNI Angkatan Laut (TNI) akan memiliki sistem pertahanan baru yaitu Mine Counter-Measure Vessel (MCMV), alat pemburu ranjau buatan perusahaan industri pertahanan ternama, Abekinf Rasmussen, Bremen, Jerman. .

Panglima Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan kapal pemburu ranjau yang telah dipesan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) untuk memperkuat lini pertahanan TNI Angkatan Laut direncanakan akan berangkat dari Jerman. pada Mei 2023.

“Untuk pemburu ranjau, mungkin Mei diluncurkan dari Jerman,” kata Laksamana TNI KSAL Muhammad Ali usai menghadiri acara Bakti Sosial Alumni Militer 1989 di Desa Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu, 18 Maret 2023.

Ia menambahkan, kapal pemburu ranjau yang dipesan beberapa tahun lalu oleh Kementerian Pertahanan RI itu akan tiba di Indonesia secara bertahap.

“Ada dua (yang sudah dipesan), tapi yang satu dulu mungkin yang berikutnya. Nanti yang satu menyusul, tapi selisihnya hanya beberapa bulan saja,” ujarnya.

Seperti diberitakan VIVA Militer sebelumnya, pada Oktober 2022, Laksamana TNI Yudo Margono saat masih menjabat Panglima Angkatan Laut (KSAL) memberikan nama atau Naming Kapal kepada dua Kapal MCMV-60 buatan Jerman.

VIVA Militer: kapal perang penyapu ranjau TNI AL

Halaman selanjutnya

Dua kapal pemburu ranjau itu diberi nama Pulau Fani dan Pulau Fanildo. Kedatangan Yudo dan rombongan bertepatan dengan Launching 1 kapal yakni Pulau Fani di Abeking & Rasmussen, Lemwerder, Jerman.