Senin, 6 Maret 2023 – 19:17 WIB
VIVA – Pemenuhan hak dan perlindungan anak menjadi fokus Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Oleh karena itu, LaNyalla mengutuk tindakan kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun. Karena dampaknya luar biasa bagi perkembangan anak.
Hal ini sebagai respon atas tindakan kekerasan yang dilakukan petugas di Rumah Perlindungan Anak Gayungan Surabaya terhadap seorang anak yang berstatus Anak dalam Konflik Hukum (ABH).
“Kekerasan terhadap anak berdampak pada trauma psikologis dalam kurun waktu tertentu. Selanjutnya akan mempengaruhi kualitas generasi penerus,” kata LaNyalla saat istirahat di Pamekasan, Madura, Senin (6/3/2023). ).
LaNyalla mengaku prihatin karena belakangan ini marak terjadi beberapa kasus kekerasan atau penganiayaan terhadap anak
meningkat secara terus menerus. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan.
“Harus ada upaya besar untuk menghentikan atau setidaknya mengurangi kasus,” katanya.
Pihak terkait seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) diminta untuk memberikan pembinaan kepada lembaga dan lembaga yang mengelola rumah, yayasan, tempat penampungan anak atau sejenisnya agar memahami langkah taktis dalam melindungi anak dari tindak kekerasan.
“Perlu ada upaya yang terorganisir dan sistematis untuk mencegah dan menangani kekerasan terhadap anak,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
“Anak-anak terutama yang bermasalah dengan hukum atau yatim piatu membutuhkan perlindungan. Sehingga keselamatan dan keamanannya harus terjamin dimanapun mereka berada,” kata Senator asal Jawa Timur itu.