Selasa, 20 Desember 2022 – 10:35 WIB
VIVA – Skenario sabotase industri pertahanan Republik Islam Iran oleh Dinas Rahasia Israel, Mossad, akhirnya berakhir. Badan Intelijen Utama Iran, VAJA, berhasil menangkap jaringan mata-mata yang dipimpin anggota Mossad, Senin 19 Desember 2022.
Adalah Frank Genin, warga negara Swiss yang dilindungi oleh intelijen Iran. Melalui pemantauan VIVA tentara dari akun Linkedin pribadinya, Genin menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Finntech & Greentech.
Sementara dalam laporan yang dikutip VIVA tentara dari The Times of Israel, Genin bertindak sebagai broker data di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan suku cadang.
Dari situlah Genin kemudian menjalin hubungan bisnis dengan industri pertahanan Iran. Genin diketahui pernah mengundang salah satu rekannya ke Malaysia, untuk bertemu dengan Hadrien Lavaux.
VIVA Militer: Unit Rudal Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran
Laveaux diduga adalah agen Mossad. Dia adalah direktur pelaksana Triple A, sebuah perusahaan bahan dan suku cadang kedirgantaraan yang berbasis di Singapura.
Diyakini bahwa posisi Lavaux di perusahaan tersebut hanyalah penyamaran. Sementara itu, Genin diketahui tercatat sebagai pimpinan perusahaan di situs resmi Triple A.