Sabtu, 11 Maret 2023 – 11:26 WIB
VIVA – Ketua DPR RI Dr. (HC) Puan Maharani menghadiri pertemuan Forum Parlemen Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia (MIKTA) yang diselenggarakan di Turki. Dalam forum tersebut, Puan berbicara tentang pentingnya arsitektur sistem internasional dalam menghadapi berbagai tantangan global.
Puan kemudian mengingatkan ketidakpastian dunia global yang terus berlangsung. Dia merujuk pada perang di Ukraina, meningkatnya persaingan antara negara adidaya, masalah kerawanan pangan dan energi, serta inflasi yang tinggi. Pada saat yang sama, efek pemanasan global semakin sering dan parah.
“Semua masalah ini saling berkaitan dan akan semakin berdampak negatif jika tidak segera ditangani. Masalah global membutuhkan solusi global yang hanya bisa didapatkan melalui kerja sama multilateral,” kata perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu dalam keterangan resmi yang diterima DPR, Jumat (10/3/2023).
Namun, lanjut Puan, ketika dunia global perlu bergerak bersama, muncul beberapa tantangan yang memecah belah. Mulai dari perbedaan sistem politik, decoupling ekonomi, disrupsi rantai global, hingga teknologi digital. Sistem multilateral saat ini juga dikatakan sebagai peninggalan akhir Perang Dunia Kedua.
Perserikatan Bangsa-Bangsa, kata Puan khususnya Dewan Keamanan, IMF dan Bank Dunia sebagai perwakilan sistem multilateral dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan situasi abad 21. Oleh karena itu, cucu Bung Karno menegaskan, tantangan yang dihadapi saat ini memerlukan pendekatan internasional. arsitektur sistem yang dapat menjawab tantangan yang semakin kompleks.
Puan mencatat bahwa situasi internasional telah berubah sejak Perang Dunia II karena kemajuan pembangunan ekonomi, dekolonisasi, perubahan demografis, kemajuan teknologi, serta dampak pertumbuhan kekuatan politik dan ekonomi baru. “Oleh karena itu saya ingin menyampaikan beberapa hal. Pertama, kita perlu merevitalisasi sistem multilateral agar tetap relevan dalam mengatasi berbagai permasalahan dunia di abad ke-21 ini,” ujar Puan.
Puan menegaskan, sistem multilateral harus disampaikan dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, sistem multilateral juga dinilai berperan dalam mengatasi berbagai masalah seperti mengatasi perang, kemiskinan, wabah penyakit, dan masalah ekonomi.
Halaman selanjutnya
“Kedua, berbagai daerah sudah memiliki organisasi daerah yang berperan efektif. Oleh karena itu sistem multilateral juga perlu memberikan tempat dan mendorong penyelesaian berbagai permasalahan antar negara di tingkat regional. Jadi tidak semua masalah harus diselesaikan di tingkat global,” jelas Puan.