Selasa, 7 Maret 2023 – 20:31 WIB
VIVA – Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada Januari 2023 mencapai USD 22,31 miliar atau meningkat 16,37 persen dibanding Januari 2022. Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan ekspor migas dan nonmigas dan sektor gas yang masing-masing meningkat sebesar 65,03 persen (yoy) dan 13,97 persen (yoy). Kinerja positif di sektor ekspor tidak lepas dari peran Bea Cukai dan pemerintah daerah dalam mendukung pelaku usaha ekspor.
“Bea cukai bersama pemerintah daerah telah melakukan koordinasi, sosialisasi dan pendampingan kepada UKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) berorientasi ekspor. Kegiatan ini dilakukan di Banjarnegara, Lamongan, Banyuwangi, dan Indragiri Hulu,” kata Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea dan Cukai Hatta Wardhana.
Di Banjarnegara, Bea Cukai Purwokerto bersama Pemerintah Banjarnegara menggelar workshop kreatif, Rabu (22/02). Kegiatan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Bea Cukai Gresik bersama Pemerintah Kabupaten Gresik yang diwakili oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Selasa (14/02). Tujuannya untuk memberikan pembinaan dan pengembangan usaha produk ekspor.
Sementara itu, di Banyuwangi, Bea Cukai Banyuwangi hadir sebagai narasumber pada rapat koordinasi persiapan lomba BUM Desa 2023 yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perdesaan (DPMD) Kabupaten Banyuwangi, Jumat (24/02). Peserta kegiatan ini adalah pemerintah desa dan Direktur BUM Desa yang merupakan perwakilan dari beberapa desa di Kabupaten Banyuwangi.
Selanjutnya, Bea Cukai Daerah meresmikan Klinik Ekspor di Kantor Pendampingan Bea Cukai Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Selasa (21/02). Peresmian tersebut dihadiri oleh Bupati Indragiri Hulu yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian, Kepala KPP Rengat, Kepala KPPN Rengat, Dandim 0302 Rengat, diwakili oleh Kasdim, Kejaksaan Tinggi Rengat, dan beberapa tamu undangan lainnya. Klinik Ekspor ini nantinya dapat digunakan oleh pengguna jasa di sekitar wilayah Kabupaten Indragiri Hulu yang ingin berkonsultasi mengenai kegiatan ekspor.
“Melalui sinergi antara Bea dan Cukai dengan pemerintah daerah diharapkan dapat mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam meningkatkan nilai ekspor Indonesia,” pungkas Hatta.