Rabu, 18 Januari 2023 – 15:09 WIB
VIVA – Rusia akhirnya mengungkapkan alasan melancarkan serangan rudal ke kota Dnipro, Ukraina, seminggu yang lalu. Di depan delegasi dari seluruh dunia ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rusia menuduh tentara Ukraina melanggar hukum kemanusiaan internasional.
Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB, Vasily Nebeznya, membenarkan hal tersebut. Itu. Nebezya mengatakan bahwa militer Rusia sama sekali tidak menargetkan pemukiman sipil.
Di sisi lain, fasilitas energi terletak di Wilayah Dnipropetrovsk (Wilayah). Namun, serangan rudal tersebut gagal setelah sistem pertahanan udara Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) menembak jatuh rudal yang diyakini sebagai Kh-22.
“Rudal Rusia yang diluncurkan di fasilitas infrastruktur energi dihantam oleh pasukan pertahanan udara Ukraina,” kata Nebenzya. VIVA tentara dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.
VIVA Militer: Ledakan di Dnipro akibat serangan rudal militer Rusia
Serpihan rudal Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) kemudian jatuh ke gedung apartemen, menyebabkan puluhan kematian dan luka-luka.
Tindakan militer Ukraina untuk menempatkan senjata berat seperti sistem pertahanan udara di pemukiman sipil, menyoroti Nebeznya sebagai pelanggaran Hukum Humaniter Internasional.
Halaman selanjutnya
“Dan karena instalasi pertahanan udara ditempatkan di kawasan pemukiman yang melanggar hukum humaniter internasional yang Anda banggakan, rudal yang jatuh menimpa bangunan perumahan. Anda tahu selebihnya,” kata Nebeznya.