Selasa, 7 Maret 2023 – 14:17 WIB
VIVA – Sejumlah tentara yang tergabung dalam unit elit Infanteri Angkatan Laut Rusia (Morskaya), dilaporkan telah meninggalkan tugas mereka yang ditugaskan pada komando tertinggi dalam perang di Ukraina.
Itu adalah Brigade Pengawal Laut Terpisah (VMF) ke-155 Angkatan Laut Rusia yang menjadi sorotan. Tentara elite Rusia ini disebut-sebut menolak bertempur di wilayah Ugledar (Vuhledar), Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Unit lapis baja Marinir Rusia tidak mau menjalankan tugas tersebut karena tingginya risiko kematian. Tentu saja, pasukan khusus Rusia diperintahkan untuk maju ke ladang ranjau luas yang ditanam oleh tentara Ukraina.
Belum lagi ribuan tentara Ukraina yang pasti akan membalas serangan tank tentara Rusia. Ini dijelaskan oleh seorang perwira Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), yang identitasnya dirahasiakan.
VIVA Military: Tank tempur tentara Rusia meledak
“Pemimpin brigade dan perwira senior menolak untuk melanjutkan serangan baru yang tidak masuk akal seperti yang diminta oleh komandan mereka,” kata pejabat militer Ukraina itu.
“(Mereka) tidak mahir menyerbu posisi Ukraina yang dipertahankan dengan baik dengan sedikit perlindungan atau persiapan,” katanya VIVA tentara dari Kyiv Post.
Halaman selanjutnya
Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Military dari Daily Mail, militer Ukraina mengklaim telah menghancurkan hampir semua unit Brigade Pengawal Laut Terpisah ke-155, pada akhir Januari 2023.