Jumat, 17 Maret 2023 – 19:20 WIB
VIVA – Sebuah video tersebar di beberapa platform media sosial, di mana seorang tentara mengolok-olok dan memotong daging babi berdasarkan kitab suci Al-Quran. Tindakan yang memberatkan ini telah menyebabkan Rusia dan Ukraina saling tuding.
Dilaporkan VIVA tentara Dari akun Twitter pribadinya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, membenarkan bahwa tindakan menghina kitab suci umat Islam merupakan propaganda militer Rusia.
Tak hanya itu, beberapa video juga memperlihatkan tentara yang mengolok-olok Al-Qur’an terlihat seperti tentara Ukraina.
Dalam video berdurasi 4 menit 54 detik itu, tentara tersebut menerima bungkusan plastik berisi daging babi.
Militer VIVA: Tentara Ukraina memotong daging babi di Alquran
Dia kemudian mengiris daging babi dengan Alquran sebagai dasarnya. Tak hanya itu, para prajurit barbar juga membakar Alquran dengan meletakkannya di atas kayu bakar.
Nikolenko menegaskan bahwa hal tersebut sengaja dilakukan oleh tentara Rusia, dengan menjadikan tentara Ukraina sebagai kambing hitam.
Halaman selanjutnya
Propaganda ini telah ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Ukraina, yang mengatakan bahwa video tersebut adalah berita palsu.