Senin, 5 Desember 2022 – 21:48 WIB
VIVA – Meski memasuki usia 45 tahun, BPJS Ketenagakerjaan berikrar akan terus maju dan maju, menjaga keutuhan dan menyatukan semangat mensejahterakan seluruh tenaga kerja Indonesia.
Anggoro Eko Cahyo dalam keterangannya mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyatukan semangat yang datang dari seluruh warga BPJS Ketenagakerjaan dan juga dari pemangku kepentingan terdekat seperti kementerian, pengusaha bahkan serikat pekerja, untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja Indonesia.
“Hari ini kita menginjak usia 45 tahun, usia yang bisa dikatakan dewasa, kami berikrar untuk terus memperluas cakupan program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja, terutama untuk saat ini bagi pekerja informal atau pekerja tidak tetap, dan juga akan terus kami pertahankan. meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga peserta merasakan manfaat kehadiran BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Anggoro.
Diketahui, yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan saat ini adalah mengoptimalkan strategi ekspansi, intensifikasi, dan retensi. Manfaatkan peluang kerjasama dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, business to business, serta penggunaan mesin PERISAI, dan karena target pesertanya adalah BPU, maka kampanye Kerja Keras Tanpa Khawatir akan digunakan untuk melindungi sebanyak mungkin pekerja mungkin. .
“Saat ini pencapaian kepesertaan aktif kami mencapai 36 juta karyawan, naik 6 juta dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini merupakan rekor tertinggi sejak BPJS Ketenagakerjaan berdiri, dan target 70 juta pekerja pada tahun 2026,” ujarnya.
Sepanjang tahun 2022, kinerja layanan BPJS Ketenagakerjaan juga akan terus meningkat. Komitmen untuk mengubah mindset ke arah customer orientation telah membawa perubahan pada kualitas manfaat dan layanan yang terasa lebih dekat dengan peserta.
Tingkat keberhasilan Jaminan Hari Tua (JHT) tahun ini mencapai 99,58%, dengan rata-rata waktu tunggu SLA JHT via online atau video call kurang dari 3 hari, dan rata-rata proses klaim JHT melalui Jamsostek Mobile (JMO) kurang dari 15 menit.