Selasa, 10 Januari 2023 – 18:22 WIB
VIVA – Kelancaran transportasi logistik merupakan aspek penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Di bidang ekspor, transportasi multimoda merupakan solusi yang ditawarkan Bea Cukai untuk menciptakan efisiensi transportasi dan mendorong produk ekspor Indonesia lebih kompetitif di pasar global. Salah satu unit vertikal Bea dan Cukai yaitu Bea dan Cukai Juanda aktif memberikan pendampingan kepada pelaku usaha dalam memanfaatkan layanan ekspor angkutan multimoda.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Juanda Himawan Indarjono mengatakan pada Selasa (10/01) bahwa pada 4 Januari 2023, Bea Cukai Juanda memberikan bantuan kepada PT Multi Terminal Indonesia (MTI) Multi SCM untuk kegiatan kepabeanan road feeder multimoda selanjutnya layanan (RFS)). PT MTI Multi SCM sendiri merupakan anak perusahaan BUMN PT Pelindo Solusi Logistik (Pelindo Group) yang memiliki beberapa fokus bisnis, seperti pengiriman barang, pengeluaran dokumen, transportasi multimoda, penanganan depot, dan pusat distribusi kargo. Sebagai perusahaan transportasi, perusahaan ini memiliki 22 cabang di berbagai tempat di Indonesia
“Kami mengapresiasi semangat PT MTI Multi SCM untuk meningkatkan pelayanan di bidang transportasi dan memanfaatkan layanan multimoda melalui Bea dan Cukai Juanda. Pada tahap awal, perusahaan sudah mengantongi rencana izin Badan Usaha Angkutan Multimoda (BUAM) untuk menyediakan layanan multimoda melalui kerja sama dengan Airline China Airlines rute Surabaya – Denpasar untuk layanan ekspor. Kemudian akan dilakukan pembahasan teknis rencana kegiatan ekspor multimoda dari Bandara Internasional Juanda ke Bandara Internasional Ngurah Rai,” ujarnya.
Himawan menjelaskan optimalisasi supply chain melalui penerapan multimoda transport diyakini dapat mengatasi permasalahan transportasi logistik dalam negeri, “Layanan ekspor multimoda terbukti memberikan berbagai kemudahan. transit regional yang hanya bisa dilakukan dengan pesawat, kini tersedia berbagai pilihan transportasi dengan adanya transportasi “Layanan ini juga mampu menekan biaya logistik. Selain itu, bea cukai yang harus dilakukan eksportir juga lebih fleksibel karena hanya bisa dilakukan di daerah asal ekspor.”
Berdasarkan data sepanjang tahun 2022, pelayanan ekspor angkutan multimoda di Bea dan Cukai Juanda memberikan dampak positif. Sebanyak 79 dokumen pemberitahuan ekspor dengan total berat bersih 74.093 kg yang diserahkan oleh Bea dan Cukai Juanda berhasil menyumbang devisa ekspor sebesar 33,2 miliar rupiah.
“Semoga kehadiran Bea dan Cukai Juanda dengan layanan angkutan multimoda dalam pelayanan dan pengawasan ekspor di Bandara Internasional Juanda dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku bisnis khususnya di bidang ekspor untuk meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat global. tahapan untuk meningkatkan perekonomian negara,” pungkas Himawan.
