liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/

Kami Bisa Berakhir di Kantong Mayat

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU)

Senin, 13 Maret 2023 – 17:07 WIB

VIVA – Unit militer Ukraina semakin ditekan oleh pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia yang bergerak maju di Artyomovsk (Bakhmut). Hal ini diakui oleh Denis Yaslavsky, komandan unit militer Ukraina yang bertugas di wilayah tersebut.

Yaroslavsky menggambarkan situasi yang tidak hanya sulit, tetapi juga sangat buruk bagi pasukannya. Serangan demi serangan oleh tentara Rusia yang besar mempersulit Yaroslavsky untuk menghadapi mereka.

Menurut Yaroslavsky, saat ini tidak ada logistik makanan, minuman, obat-obatan, atau amunisi. Ini membuatnya putus asa, karena unit militer Rusia berhasil memutus jalur suplai.

Bahkan dia yakin Artyomovsk akan berakhir seperti kota Debaltseve, Republik Rakyat Donetsk (DPR), yang berhasil dianeksasi Rusia pada 2015.

VIVA Militer: Pemindahan tentara Ukraina yang terluka dalam perang

Dari Januari hingga Februari 2015, Debaltseve menjadi pusat konfrontasi bersenjata di wilayah Donbass. Saat itu, pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) dikepung oleh pasukan Rusia dan Milisi Rakyat Donetsk.

Kekurangan amunisi dan logistik, tentara Ukraina akhirnya menyerah dan Debaltseve dibebaskan. Menurut Yaroslavsky, ini sama seperti yang dia alami di Artyomovsk.

Halaman selanjutnya

“Tanpa logistik, tidak ada perputaran atau pasokan amunisi. Musuh memahami hal ini dan mencoba, pertama-tama, memotong logistik,” kata Yaroslavsky seperti dikutip VIVA Military dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.