Senin, 13 Maret 2023 – 17:07 WIB
VIVA – Unit militer Ukraina semakin ditekan oleh pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia yang bergerak maju di Artyomovsk (Bakhmut). Hal ini diakui oleh Denis Yaslavsky, komandan unit militer Ukraina yang bertugas di wilayah tersebut.
Yaroslavsky menggambarkan situasi yang tidak hanya sulit, tetapi juga sangat buruk bagi pasukannya. Serangan demi serangan oleh tentara Rusia yang besar mempersulit Yaroslavsky untuk menghadapi mereka.
Menurut Yaroslavsky, saat ini tidak ada logistik makanan, minuman, obat-obatan, atau amunisi. Ini membuatnya putus asa, karena unit militer Rusia berhasil memutus jalur suplai.
Bahkan dia yakin Artyomovsk akan berakhir seperti kota Debaltseve, Republik Rakyat Donetsk (DPR), yang berhasil dianeksasi Rusia pada 2015.
VIVA Militer: Pemindahan tentara Ukraina yang terluka dalam perang
Dari Januari hingga Februari 2015, Debaltseve menjadi pusat konfrontasi bersenjata di wilayah Donbass. Saat itu, pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) dikepung oleh pasukan Rusia dan Milisi Rakyat Donetsk.
Kekurangan amunisi dan logistik, tentara Ukraina akhirnya menyerah dan Debaltseve dibebaskan. Menurut Yaroslavsky, ini sama seperti yang dia alami di Artyomovsk.
Halaman selanjutnya
“Tanpa logistik, tidak ada perputaran atau pasokan amunisi. Musuh memahami hal ini dan mencoba, pertama-tama, memotong logistik,” kata Yaroslavsky seperti dikutip VIVA Military dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.