liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/

Kejar Target Rp250 Triliun Transaksi Produk Dalam Negeri, Kemenperin Gelar Rapat Lintas Lembaga

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Dody Widodo

Senin, 13 Februari 2023 – 15:34 WIB

VIVA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dalam belanja pemerintah. Targetnya, selama pelaksanaan Temu Bisnis Tahap V, nilai transaksi PDN mencapai Rp 250 triliun.

“Target Rp 250 triliun akan dilanjutkan dalam pelaksanaan Temu Bisnis Tingkat V yang mengundang 1.200 peserta yang merupakan perwakilan Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN/D, perusahaan industri, dan asosiasi terkait pengadaan barang dan services,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo dalam Rapat Koordinasi Pemetaan Komitmen dan Realisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri di Kementerian Perindustrian, Selasa (7/2).

Untuk mencapai target tersebut, kata Dody, Kementerian Perindustrian menyiapkan tiga langkah percepatan untuk mendukung pelaksanaan Temu Bisnis tersebut. Pertama, penyiapan pembuatan modul realisasi sekaligus modul komitmen penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sehubungan dengan itu, modul ini dapat dijadikan acuan dalam penggunaan produk dalam negeri di masing-masing kementerian/lembaga, BUMN/D, dan pemerintah daerah.

Langkah percepatan kedua yang dilakukan adalah penyambungan data konsumsi produk dalam negeri di aplikasi SAKTI Kemenkeu, SIPD KDN, dan Sistem Informasi P3DN Kemenperin.

“Interkoneksi data ini dapat dilaksanakan melalui kerjasama berbagai pihak, salah satunya melalui bantuan dari PT Telkom Indonesia Tbk. Keterbukaan data ini akan membantu proses pemantauan penggunaan PDN dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah,” jelas Dody.

Selain itu, untuk mendukung pencapaian target transaksi pada Level V Business Meeting, Virtual Business Meeting juga harus diselenggarakan secara berkala. Dody mengatakan, setiap Kementerian/Lembaga dapat mendorong penggunaan PDN dengan mengadakan Temu Bisnis antara pemasok dan pemilik anggaran secara rutin. Pertemuan bisnis dapat diadakan secara virtual atau tatap muka.

Pemerintah telah menggelar kegiatan Business Gathering sejak Maret 2022. Kegiatan Business Gathering Tahap V 2023 bertujuan untuk menghubungkan pemilik anggaran belanja pemerintah dan BUMN dengan produsen produk dalam negeri, baik dari hulu hingga hilir. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada Temu Bisnis ini juga akan diadakan Penghargaan P3DN bagi konsumen dan produsen yang telah memperhatikan upaya peningkatan penggunaan produk di dalam negeri. Sekjen Kemenperin mengatakan, penghargaan ini akan mengevaluasi semua aspek yang terkait dengan program P3DN.

Halaman selanjutnya

“Yang dinilai di sektor konsumen adalah aspek realisasi 55%, aspek perencanaan 20%, aspek evaluasi 15%, dan aspek kampanye 10%,” terangnya.