liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/

Kelola Potensi Daerah, Mendagri Minta Pemda di Tanah Papua Perkuat Pembangunan SDM

Rakor Kepala Daerah Se-Tanah Papua

Jumat, 3 Februari 2023 – 19:51 WIB

VIVA – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) di wilayah Papua memberdayakan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Adanya sumber daya manusia yang berkualitas diyakini mampu mengelola berbagai sumber daya dengan baik, termasuk yang dimiliki oleh daerah di wilayah Papua. Upaya ini juga dapat mendukung pertumbuhan sektor swasta di daerah masing-masing.

Pesan tersebut disampaikan Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Bupati se-Tanah Papua di Ballroom Hotel Vega, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (3/2/2023).

Mendagri melanjutkan, kepala daerah memiliki peran penting dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, pimpinan daerah perlu mengelola anggaran, salah satunya dengan penguatan kapasitas sumber daya manusia seperti melalui program pendidikan dan kesehatan.

“Jadi tolong fokus pendidikan anak-anak kita ke depan, mereka harus tetap mengikuti pendidikan formal (pendidikan) dan juga pendidikan non formal yang terbuka sesuai potensi lokal yang ada,” ujarnya.

Mendagri mencontohkan pendidikan nonformal yang dapat diberikan pemerintah daerah kepada masyarakat sesuai dengan potensinya. Menurutnya, jika daerah tersebut diketahui memiliki potensi perkebunan, maka pemerintah provinsi dapat mendorongnya melalui balai pelatihan perkebunan. Begitu pula dengan potensi lain seperti pertanian, pertambangan, dan perikanan. Dengan demikian, berbagai potensi sumber daya dapat dikelola dengan baik.

Melalui bekal keahlian ini, kata Mendagri, masyarakat dapat membangun berbagai usaha untuk menciptakan lapangan kerja bagi warga lainnya. Keberadaan sektor usaha ini penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di setiap daerah. Hal ini tentunya perlu didukung dengan kemudahan berusaha, baik bagi penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing, termasuk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kuncinya di sana, seiring dengan investasi, adalah mengembangkan swasta di daerahnya masing-masing, sehingga bisa melejit (pertumbuhan ekonomi),” jelas Mendagri.

Halaman selanjutnya

Sebagai informasi, rapat koordinasi ini dihadiri oleh Pejabat Harian (Plh.) Gubernur Papua, Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Tengah, Pj. Gubernur Papua Selatan, Pj. Gubernur Pegunungan Papua, dan Pj. Gubernur Papua Barat Daya. Turut hadir adalah Perwira Pimpinan Madya dan Pimpinan Pratama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), bupati/walikota se-Papua, dan pihak terkait lainnya.