Minggu, 25 Desember 2022 – 10:26 WIB
VIVA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta seluruh jajarannya di Kementerian Pertanian (Kementan) terjun langsung ke lapangan untuk memantau dan memantau harga dan ketersediaan pangan khususnya 12 komoditas pangan strategis jelang Natal dan Tahun Baru . (Nataru).
“Tugas Kementan adalah menjaga ketersediaan pangan, Presiden juga telah meminta[seluruhMenteridansemuapihakterkaitpertanianuntukmempersiapkanketersediaanpangankitauntukNataldanTahunBaru”jelasMentanSyahrul[dansemuaMenteridansemuapihakyangterkaitdenganpertanianuntukmempersiapkanketersediaanpangankitauntuknataldantahunbaru”jelasMentanSyahrul[semuaMenteridansemuapihakyangberkaitandenganpertanianuntukmenyediakanketersediaanmakanankitauntukKrismasdanTahunBaru”jelasMenteriPertanianSyahrul[adasemuaMenteridansemuapihakyangterkaitdenganpertanianuntukmempersiapkanketersediaanpangankitadiNataldanTahunBaru”jelasMentanSyahrul
Ia berharap seluruh pejabat Kementan hadir di lapangan untuk menangani Nataru, menandakan Kementan hadir di lapangan untuk menjaga harga pangan. Langsung ke pasar pantau harga sembako, dengan begitu masyarakat akan tenang karena pemerintah hadir dan itu hasil kerja keras kita semua.
“Sekarang harga cabai, bawang merah, dan telur termasuk beras menunjukkan harga yang lebih baik,” kata SYL, sapaan akrab Menteri Pertanian Syahrul, Sabtu (24/12).
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) Pertanian Dedi Nursyamsi segera mengerahkan staf termasuk penyuluh pertanian untuk memantau harga dan stok pangan di pasar.
“Pangan sangat dibutuhkan jelang Nataru, makanya kami minta seluruh jajaran baik di pusat maupun daerah bekerja secara efektif dan maksimal untuk memastikan bahan pangan, khususnya 12 komoditas pangan strategis tersedia bagi masyarakat,” kata Dedi.