Jumat, 16 Desember 2022 – 15:14 WIB
VIVA – Menjelang pengiriman bantuan keempat ke Ukraina, Amerika Serikat (AS) menegaskan kembali bahwa mereka tidak ingin berperang melawan Rusia. Namun, negara adikuasa itu menegaskan akan terus memberikan dukungan keuangan dan senjata ke Ukraina.
Tentara VIVA Diberitakan dalam berita pada Selasa 13 Desember 2022, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memastikan pihaknya akan terus mengirimkan bantuan senilai miliaran dolar ke Rusia.
“Kami tidak (akan) berperang langsung dengan Rusia. Kami mengirimkan barang-barang seperti kami memiliki (sejumlah) miliaran dolar,” kata Biden saat menghadiri acara amal Toys for Tots, dikutip VIVA tentara dari DailyMail.
Beberapa hari setelah pernyataan Biden, giliran Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, memberikan pernyataan terkait rumor yang beredar tentang rencana AS mengirim rudal MIM-104 Patriot ke Ukraina.
VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
Jean-Pierre tahu betul bahwa bukan hanya masalah pengiriman rudal Patriot yang ditanggapi tegas oleh Rusia. Bantuan senilai US$67,3 miliar, atau setara dengan Rp1.054,6 triliun, selama periode 10 bulan invasi militer Rusia, membuat marah Rusia.
Rusia telah memperingatkan bahwa Amerika akan menghadapi konsekuensi serius jika terus memberikan bantuan ke Ukraina. Jean-Pierre menanggapi ancaman Rusia dan menyebutnya sebagai tindakan provokatif.