liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
Cocol88
Cocol88
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
Bosswin168
https://www.thestdavidshotel.com/

Menegangkan, Pasukan Pancawara Kopasgat TNI Gagalkan Penyanderaan di Bandara Internasional

VIVA Militer: Pasukan Yonko 469 Kopasgat di Bandara Internasional.

Jumat, 9 Desember 2022 – 10:29 WIB

VIVA – Kamis pagi situasi di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, sangat berbeda dari biasanya.

Ketegangan muncul ketika sejumlah prajurit TNI dari Komando Pasukan Khusus (Kopasgat) TNI Angkatan Udara bersiaga dengan senjata lengkap di sekitar area terminal pemberangkatan.

Apa yang terjadi di Kualanamu?

VIVA Militer: Yonko 469 prajurit Kopasgat di Bandara Internasional.

Berdasarkan siaran resmi Informasi Kopasgat yang diterbitkan oleh VIVA Militer, Jumat 9 Desember 2022, pasukan khusus yang disiagakan berasal dari Komandan Batalyon 469 Pancawara yang tergabung dalam Brigade Komando (Brigko 3 Serbu Pasgat).

Kehadiran pasukan khusus gerak cepat TNI itu untuk menggagalkan penyanderaan sejumlah penumpang dalam skenario latihan.

Dalam skenario itu, penumpang penumpang adalah kelompok teroris, mereka menyandera untuk menuntut pembebasan teman mereka yang ditangkap karena membuat bom. Teroris memberi waktu 30 menit.