Selasa, 31 Januari 2023 – 17:05 WIB
VIVA – Ketegangan antara Amerika Serikat dan China diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2025, dengan pecahnya perang militer skala penuh antara kedua negara. Diyakini Xi Jinping akan menyerang Taiwan, untuk menutup kembali kursi Presiden China.
Memo yang meramalkan pecahnya perang itu ditulis oleh Jenderal Mike Minihan, Komandan Komando Mobilitas Udara Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF AMC). Menurut Minihan, Amerika akan menghadapi konflik militer berskala penuh.
Dilaporkan VIVA tentara Dikutip dari NBC News, keyakinan Minihan didasarkan pada dugaan sikap Xi Jinping pada pemilihan umum 2024 mendatang.
Xi yakin bahwa Minihan akan melancarkan serangan ke Taiwan (Republik Tiongkok), untuk menutup kursi Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRC). Serangan militer ke Taiwan akan mewujudkan doktrin “Satu China” dengan menganeksasi negara itu kembali ke wilayah RRC.
VIVA Army: Armada tank Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Dengan begitu, rakyat China akan terus mendukung Xi yang memegang kendali penuh atas Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Prediksi Minihan ditentang keras oleh pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense). Pejabat yang identitasnya dirahasiakan itu menegaskan prediksi Minihan tidak mewakili pandangan lembaganya.
Halaman selanjutnya
“Komentar (Minihan) tidak mewakili pandangan departemen terhadap China,” kata seorang pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, seperti dikutip VIVA Military dari Human Events.