Selasa, 6 Desember 2022 – 20:00 WIB
VIVA – Kegiatan Food Farm dilakukan dalam rangka pengembangan sentra produksi pangan skala besar untuk memperkuat sistem pangan negara.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, gerakan menanam padi di kawasan Food Farm ini untuk memperkuat produksi beras dalam negeri menghadapi krisis global.
Hal ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam memanfaatkan lahan rawa untuk pengembangan sektor pertanian guna menjamin ketersediaan pangan yang cukup.
“Saat ini kita bersama Pemda dan Danrem menggarap lahan yang luas ini, namun nanti masyarakat akan mengelola ini dengan kelembagaan yang ada dan mengolahnya sesuai dengan ekosistem pertanian dan pangan. Dan besok masyarakat Kalimantan harus mengatakan dari Kalimantan, Indonesia Pangan kuat dan itu yang akan kita capai di Kalimantan,” kata Mentan Syahrul.
Ia menambahkan, pengembangan lahan rawa sebagai lahan pangan saat ini dan masa depan dinilai sangat strategis dan prospektif dalam mendukung jaminan pasokan pangan. Hal ini mengingat pertumbuhan penduduk yang sangat pesat di satu sisi, banyak lahan pertanian yang beralih fungsi.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa program Food Farm memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Posisi SDM sangat penting karena 50 persen merupakan kunci keberhasilan pertanian. Melalui berbagai program pelatihan yang diberikan, diharapkan muncul berbagai inovasi untuk mendukung keberhasilan pertanian pangan,” jelas Dedi.