Kamis, 12 Januari 2023 – 05:05 WIB
VIVA – Alireza Akbari sedang menunggu kematian setelah dijatuhi hukuman mati oleh Mahkamah Agung Republik Islam Iran. Mantan Wakil Menteri Pertahanan Iran itu dituding melakukan misi spionase sebagai agen intelijen Inggris.
Kementerian Intelijen Inggris mengumumkan hukuman mati terhadap Akbari, setelah diketahui bahwa dia adalah salah satu agen berbahaya yang dikirim oleh Inggris. Akbari juga dikatakan memiliki akses ke beberapa fasilitas rahasia di Iran.
Memiliki akses yang luas membuat Akbari leluasa menembus institusi dan fasilitas tersembunyi apapun. Setelah itu, ia dipercaya memberikan banyak informasi kepada pemerintah Inggris.
“Dia adalah salah satu agen paling penting dari dinas intelijen Inggris di Iran yang memiliki akses ke beberapa pusat yang sangat sensitif di negara itu,” kata pernyataan itu.
VIVA Militer: Agen intelijen Inggris, Alireza Akbari
“Akbari dengan sengaja memberikan informasi kepada dinas mata-mata musuh,” lanjut pernyataan tersebut VIVA tentara dari The Guardians.
Akbari, yang memiliki kewarganegaraan ganda Inggris-Iran, sebelumnya ditangkap oleh militer Iran pada 2019 dan dijatuhi hukuman mati oleh Mahkamah Agung Iran.
Halaman selanjutnya
Menanggapi vonis mati itu, Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mendesak Iran segera membebaskan Akbari.