Selasa, 21 Februari 2023 – 20:36 WIB
VIVA – Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul dengan sendirinya berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu Invensi diwujudkan dalam bentuk nyata dengan tidak mengurangi batasan-batasan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ada satu aspek penting dari hak cipta adalah orisinalitas. Orisinalitas merupakan poin dasar sebuah karya untuk mendapatkan perlindungan hak cipta. Karya jiplakan atau non-asli tidak akan dilindungi hak cipta.
Demikian disampaikan Anggoro Dasananto selaku Direktur Hak Cipta dan Desain Industri dalam wawancara yang dilakukan pada 21 Februari 2023 di kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
“Salah satu bahan pengikatnya adalah pertama, orisinalitas adalah konsep dimana karya itu dihasilkan oleh yang bersangkutan. Karya sendiri, unik dan personal serta hasil karya sendiri tanpa mengutip, meniru atau menjiplak karya orang lain,” kata Anggoro.
Kemudian, materi kedua mengikat hak cipta adalah signifikan. Anggoro menjelaskan, dalam hal ini ketika seseorang memiliki ide dan menuangkannya ke dalam sebuah karya, maka karya tersebut harus berwujud. Ada bentuk yang bisa dilihat atau dirasakan.
“Kemudian, jika karya tersebut memiliki keaslian dan realita, maka karya tersebut secara otomatis memiliki hak eksklusif yang melekat pada karya cipta tersebut,” kata Anggoro.
“Berbicara tentang orisinalitas, kita berbicara tentang ide yang memengaruhi kreasi seseorang. Hak cipta tidak melindungi ide, tetapi ekspresi dari ide-ide tersebut,” lanjutnya.
Halaman selanjutnya
Anggoro juga menjelaskan bahwa hak cipta dapat dibedakan menjadi dua karya yaitu karya asli dan karya turunan. Karya orisinil merupakan hasil pemikirannya sendiri yang dituangkan dalam ciri-ciri pribadinya. Adapun karya turunan adalah karya yang mengambil karya orang lain kemudian mengadaptasinya menjadi karya yang berbeda. “Ada berbagai adaptasi kreasi, misalnya dari buku yang dibuat menjadi film atau fotografi yang dituangkan menjadi patung. Ini bentuk adaptasi kreasi,” jelasnya.