Selasa, 20 Desember 2022 – 17:28 WIB
VIVA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan akan melanjutkan sejumlah program yang dilakukan mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, di antaranya latihan militer dengan Super Garuda Shield (SGS) yang melibatkan prajurit TNI tiga dimensi dan alutsista dengan sejumlah negara sahabat lainnya.
“Kemarin sudah bagus dan nanti akan kita tingkatkan,” kata Laksamana TNI Yudo Margono usai Upacara Pelantikan Panglima TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 20 Desember 2022.
Kendati demikian, Laksamana TNI Yudo mengaku akan mengevaluasi pelaksanaan latihan bersama Super Garuda Shield yang melibatkan angkatan bersenjata 14 negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik.
“Karena kemarin waktunya (persiapan) untuk segera dilaksanakan salah satu event, mungkin nanti saya akan terus detail bagaimana kerjasama dengan negara lain,” ujarnya.
Yudo melanjutkan, latihan militer yang melibatkan angkatan bersenjata negara sahabat pada dasarnya sering dilakukan di setiap Matra. Sedangkan untuk TNI Angkatan Laut sendiri, lanjut Yudo, baru-baru ini menggelar latihan bersama dengan Angkatan Laut Australia.
Oleh karena itu, lanjut Yudo, evaluasi yang akan dilakukan terkait pelaksanaan pelatihan Super Garuda Shield tahun depan adalah untuk lebih mematangkan perencanaan sebelum mengerahkan kekuatan tim.
“Kita di TNI AL sudah banyak melakukan kerja sama dengan negara-negara untuk latihan bersama. Jadi, nanti baru Gabungan Angkatan Laut yang melaksanakan lebih awal, kemudian dikoordinasikan oleh TNI AU dan Angkatan Darat,” ujarnya.