Selasa, 28 Februari 2023 – 20:54 WIB
VIVA – Prajurit Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini (PNG) dari Yonif (Yonif) 725/Woroagi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ganja di wilayah perbatasan Papua.
Prajurit yang dijuluki “Pasukan Lebah” TNI AD itu berhasil menangkap dua pemuda berinisial F (17 tahun) dan A (18 tahun) di Kampung Kanggup, Kecamatan Sesnuk, Kecamatan. Boven Digoel, Papua Selatan, Senin 27 Februari 2023 kemarin. Barang bukti yang berhasil diperoleh dari kedua pemuda tersebut adalah ganja kering seberat 500 gram.
Penangkapan kedua pemuda itu berawal dari laporan yang diperoleh Satgas Yonif 725/Woroagi dari masyarakat bahwa sering terjadi penyelundupan obat-obatan terlarang, khususnya ganja, dengan kedok PT. Tunas Kayu Lestari yang akan berbelanja di Kota Asikie.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Dansatgas Yonif 725/Woroagi Inf Letkol Syafruddin Mutasidasi kemudian memerintahkan Danpos KM 53 Lt. Inf Abubakar untuk memeriksa setiap kendaraan yang melewati Pos KM 53.
“Setelah melakukan pemeriksaan, anggota Posko KM 53 menemukan dua orang mencurigakan yang membawa 2 bungkus plastik berisi ganja. Keduanya mengaku barang terlarang tersebut dibeli dari warga PNG (Papua Nugini). Dan ini merupakan penangkapan yang ke-4 (keempat). ,” kata Batalyon 725/Woroagi Inf Letnan Kolonel Syafruddin Mutasidasi dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Army, Selasa, 28 Februari 2023.
VIVA Militer: Tentara TNI AD menggagalkan penyelundupan ganja di perbatasan Papua
Lt. Kolonel Syafruddin menambahkan, wilayah perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini (PNG) memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan terbesar adalah banyaknya jalan tikus yang menghubungkan perbatasan RI-PNG.
Halaman selanjutnya
“Jumlah jalan tikus dan luasnya wilayah perbatasan tentu tidak semuanya dapat dijangkau dan dipantau oleh petugas penjaga perbatasan dalam waktu yang bersamaan. Untuk itu, kami juga berharap seluruh masyarakat perbatasan berkontribusi untuk melaporkan segala bentuk kejahatan yang terjadi di sekitarnya, terutama di wilayah perbatasan,” kata Letnan Kolonel Syafruddin.