Senin, 13 Februari 2023 – 18:14 WIB
VIVA – Saat merenovasi rumah, tentunya Anda harus memperhitungkan banyak hal. Salah satunya adalah perencanaan terkait biaya renovasi. Karena tanpa perencanaan anggaran yang baik, biaya akan bertambah.
Proyek renovasi rumah adalah salah satu solusi yang sering dipilih pemilik rumah daripada harus pindah ke rumah baru. Renovasi dapat dilakukan dengan berbagai alasan antara lain karena kondisi rumah sudah tidak sesuai atau sekedar untuk mempercantik dan menambah kenyamanan rumah.
Namun bagaimanapun juga, biaya untuk renovasi sederhana sekalipun akan membutuhkan anggaran yang besar. Biaya perbaikan rumah dua lantai akan lebih mahal dibandingkan jika Anda ingin mengubah rumah yang hanya satu lantai menjadi dua.
Rencanakan Renovasi Rumah Dari Awal
Pada dasarnya sebuah rumah dapat direnovasi secara bertahap, dimana yang direnovasi hanya sebagian saja. Atau, rumahnya sudah direnovasi total. Untuk biaya tentunya disesuaikan dengan keadaan keuangan.
Misalnya atap sering bocor saat hujan, maka Anda bisa memperbaiki bagian tersebut. Biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki atap yang bocor tentu tidak terlalu besar, apalagi jika renovasi dilakukan sendiri.
Total biaya renovasi rumah pasti terkait dengan keadaan keuangan, sehingga sangat penting untuk merencanakan proyek ini dengan baik. Jangan sampai tujuan memiliki rumah yang nyaman membuat Anda pusing dengan banyaknya tagihan di kemudian hari.
Selain itu, perencanaan yang matang juga akan memastikan renovasi rumah berhasil, karena rumah akan selesai tepat waktu. Pastikan Anda menjadwalkan proyek renovasi dan memperkirakan biaya renovasi rumah dengan baik dan efisien sejak awal.
Halaman selanjutnya
Menghitung Biaya Renovasi Rumah Menghitung biaya renovasi rumah sederhana merupakan hal yang wajib dilakukan. Ini akan membantu membuat proyek perbaikan rumah berjalan lancar. Berikut rincian biaya renovasi rumah yang harus Anda berikan, antara lain: