Rabu, 22 Februari 2023 – 21:39 WIB
VIVA – Kepala Dinas Penerangan Kelautan (Kadispenal) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, TNI AL berencana membeli 35 unit mobil Pickup Esemka Bima 1.300 CC untuk mendukung operasional di seluruh satuan TNI AL.
Hal itu dilakukan untuk mendukung penggunaan produk dalam negeri sebagai komitmen yang dilakukan TNI AL atas arahan Presiden RI Joko Widodo dalam Rapim TNI-Polri beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, mobil Pickup Bima 1.300 CC merupakan salah satu kendaraan roda empat produksi PT Solo Manufaktur Kreasi yang berlokasi di Desa Demangan Boyolali, Jawa Tengah. Tak hanya itu, Mobil Esemka produksi Solo juga dikenal sebagai salah satu kendaraan roda empat yang dipopulerkan Joko Widodo.
“Tentu hal ini sejalan dengan komitmen Panglima Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan penggunaan produk dalam negeri dan mengurangi penggunaan impor,” kata Kepala Staf TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam keterangan resminya. penyataan. keterangan yang diterima VIVA Militer, Rabu, 22 Februari 2023.
Beberapa waktu lalu dalam pelaksanaan Kontrak Bersama, Laksamana TNI KSAL Muhammad Ali juga menegaskan bahwa seluruh satuan TNI AL dapat mensukseskan program pemerintah dengan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
“Saya arahkan seluruh jajaran hingga ke unit paling bawah untuk mendukung program pemerintah dengan mendorong para penyedia barang dan jasa untuk masuk dalam etalase E-Catalog sektor TNI Angkatan Laut, sehingga cita-cita dan cita-cita pemerintah untuk kemandirian industri dan peningkatan ekonomi dapat tercapai. terealisasi,” kata Laksamana TNI Muhammad Ali.
Lebih lanjut Kadispenal menjelaskan, Peningkatan konsumsi produk dalam negeri merupakan langkah nyata dalam mendukung kebijakan pemulihan ekonomi negara. Hal ini untuk memupuk kemandirian bangsa dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai pasok global, salah satunya dengan menggunakan produk mobil karya anak bangsa.
Halaman selanjutnya
“Kalau dari segi operasionalnya bagus, pengadaannya lebih hemat, dan suku cadangnya terjamin, tentu tidak ada alasan untuk tidak menggunakan produk dalam negeri,” ujar Kadispenal.