Jumat, 3 Februari 2023 – 16:31 WIB
VIVA – Setelah berhasil mengalahkan kelompok teroris separatis (KST) TPNPB-OPM dalam penusukan ke hutan sekitar Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Dan merebut senjata mereka. Satgas Organik Yonif 305/Tengkorak Para Raider, Kostrad, TNI AD, memfokuskan kembali program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Berdasarkan rilis resmi yang diterima VIVA Militer, Jumat 3 Februari 2023, beberapa program seperti wholesale revenue akan terus digencarkan. Hal ini mengingat program ini cukup efektif dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Intan Jaya yang beberapa waktu lalu terhenti akibat kekerasan KST OPM.
Maka awal bulan ini, dari koordinasi yang dilakukan di Posko Mamba, Komandan Satgas Yonif PR 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila memutuskan untuk melakukan program borongan hasil pertanian di Komando Distrik Tentara Persiapan. Pos. (Pos Bagasi).
Tentara VIVA: Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak di Pos Bagasi.
“Hari ini kita di Pos Koper. Sambil lihat lele, jagung dan ayam. Rumah produksi tempe juga sedang digarap. Rantis sepertinya hari ini selesai. Ayo jalan-jalan. Nanti kita ngopi di Koper.” kata Komandan Satgas Yonif PR 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila.
Setelah mengambil keputusan untuk borongan hasil pertanian di Pos Koper, Raja Aibon dan petugas Tim Tengkorak termasuk Wakil Satgas. Mayor Inf Anjar; Kapten Inf Poltak Siahaan Gembala dan Kapten Inf Anwar alias Sengkuni dipindahkan dari Mamba Post ke Koper.
Dalam perjalanan, rombongan Raja Aibon Kogila bertemu dengan rombongan Mamas yang sedang membawa hasil kebunnya. Raja Aibon langsung menyalami mereka dan meminta mereka membawa semua hasil kebunnya ke Pos Koper. “Mama. Di Kantor Pos Kodim. Ayo masuk. Nanti kita beli semuanya,” kata Raja Aibon.
Halaman selanjutnya
Sementara itu di Posko Koper, Lettu Inf Abdul Basyir alias Bos Koper sibuk mengatur pasukannya. Ada yang merawat kendaraan, ada yang membangun rumah produksi tempe, dan ada yang menyiapkan tower untuk program pipanisasi dan air bersih. Bos Koper buru-buru kerja karena banyak tugas dari Raja Aibon Kogila yang harus diselesaikan sebelum perayaan HUT ke-62 Kostrad.